MetroPadang.com-Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian menghasilkan inovasi, diberi nama marmalade. Inovasi itu mampu menjadikan kulit jeruk tak terasa pahit, bahkan manis seperti gula, sehingga dapat disantap dan dinikmati.
Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry mengatakan kulit jeruk kaya senyawa flavonoid dan limonoid yang bermanfaat sebagai imunomodulator (peningkat imunitas), antiinflamasi, dan antioksidan.
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/6), ia menyebutkan hasil uji coba pada hewan menunjukkan kedua senyawa itu mampu menghambat pertumbuhan sel tumor pada kolon, mengontrol gula darah, trigliserida dan kolesterol. Trigliserida dan kolesterol diikat dan kemudian dibuang lewat kotoran.
Penelitian lain menunjukkan limonin bersifat bioaktif yang dapat menyembuhkan penyakit berbahaya seperti kanker payudara dan kanker ovarium. Limonin juga dapat menghambat perbanyakan virus HIV, sebagai detoksifikan, antimalaria, antimikroba, dan menurunkan kolesterol.
Fadjry menyatakan pengolahan jeruk adalah suatu hal yang menguntungkan karena dapat meningkatkan kandungan senyawa flavonoid dan limonoid yang berindikasi fungsional. “Namun, selama ini kedua senyawa tersebut menjadi masalah serius pada olahan jeruk karena menimbulkan rasa pahit yang tidak disukai konsumen. Sehingga perlu dipikirkan inovasi olahan jeruk yang pas agar diperoleh manfaat dari rasa pahit tersebut,” katanya.